TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus konsisten menjaga harga kebutuhan bahan pokok di pasaran agar tetap stabil. Salah satu caranya yakni dengan menggelar pasar penyeimbang.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya harga-harga kebutuhan pokok di pasaran melonjak naik. Ini disebabkan karena kebutuhan masyarakat akan bahan pokok sangat banyak sementara ketersediaan barang tidak siap atau jumlahnya sedikit. Hal inilah yang memicu kenaikan harga-harga bahan pokok di pasaran. Dengan kenaikan harga tersebut akan memicu inflasi di Barito Timur,” terang Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan kepada sejumlah wartawan usai meninjau kegiatan one day service di Pasar Toemenggung Djayakarti, Rabu (20/12/2023).
Guna mengendalikan inflasi Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Bulog Cabang Buntok, akan terus laksanakan pasar penyimbang di Tamiang Layang dan Ampah. Salah satu bahan pokok yang dijual di pasar penyimbang tersebut adalah beras. Menurut Indra Gunawan harga beras yang dijual oleh Bulog lebih murah dan terjaga kualitasnya.
Indra Gunawan juga mengatakan penyaluran bantuan terhadap warga terdampak banjir di lima kecamatan beberapa waktu lalu, juga salah satu upaya untuk menekan inflasi selain tujuan utamanya yaitu membantu warga yang terdampak musibah.
“Kita akan terus berupaya untuk menekan angka inflasi di Barito Timur. Agar harga kebutuhan bahan pokok di pasar tetap terjaga dan masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” tegas Indra.(las/har)
1,842 total, 1 kali dibaca hari ini
